Salah satu sikap terkait ketuhanan yang dianut manusia ialah deisme, panenteisme, dan panteisme. Nah, kali ini DSVR2 ingin membahas mengenai apa yang dimaksud dengan sikap tersebut.
Pengertian Deisme
Deisme adalah suatu paham bahwa tuhan
adalah sosok personal yang menciptakan alam namun tidak mengintervensi jalannya
proses dalam alam ini. Ia seorang watchmaker. Seorang deist melihat
proses alam sepenuhnya berjalan menurut hukum alam. Tidak ada mukzijat, wahyu,
dan berbagai bentuk intervensi dari tuhan yang sering diklaim umat beragama.
Pengertian Pantheisme
Pantheisme adalah suatu paham yang
memandang keseluruhan yang ada di alam ini adalah tuhan. Seorang pantheis
akan melihat batu hingga kotoran sapi sebagai elemen pembentuk tuhan. Jadi bukannya
mereka akan melihat batu atau daun sebagai tuham. Ingat kriteria "keseluruhan" dalam pemahaman mereka.
Pengertian Penentheisme
Ilustrasi panentheisme |
Panentheisme memandang alam adalah bagian
dari tuhan. Jadi, ada bagian lain dari tuhan yang bukan merupakan Tuhan. Definisi
alam yang dimaksud panentheisme jelas bukan segala sesuatu yang ada. Sebab bila
iya, pandangannya akan menyerupai seorang pantheist.
Apakah deisme, pantheisme, dan panentheisme theist atau non-theist?
Seorang deis adalah seorang theis. Sebab
mereka memahami alam diciptakan oleh sosok yang selanjutnya bisa bersikap
tidak peduli. “Suatu sikap tidak peduli” itu, jelas-jelas menunjukkan karakter personal
tuhan yang dipahami oleh seorang deist. Mereka memang tidak menyembah tuhan,
namun mereka meyakini alam diciptakan oleh kekuatan yang sifatnya personal.
Berbeda dengan deist, pantheis dan
panentheis bisa digolongkan pada grup non theist bersama dengan atheis. Malah,
bukan tidak mungkin seorang atheis memiliki pandangan panentheis atau
pantheis. Hanya saja, bila memang demikian, ia harus melepas definisi “theis”
personal pada sematan a”theist”-nya sendiri.
Sebagaimana yang disebutkan di
atas, baik panentheis dan pantheis memiliki definisi tuhan yang berbeda
dibanding definisi tuhan menurut theist. Tuhan menurut pantheis dan panentheis
bisa dimaknai sebagai seuatu yang ada.
Apakah Mereka Religus atau Non Religius
Bila definisi agama tidak mengikuti
definisi agama menurut KBBI yang begitu sempit, maka panentheis dan pantheis bisa
saja dianggap beragama. Agama-agama timur seperti hindu menggunakan konsep panentheisme. Sedangkan
deisme sendiri, karena mengikuti definisi agama personal, maka ia bisa
digolongkan sebagai non religius.
CMIIW.
0 Response to "Kenal Lebih Dekat dengan Deisme, Pantheisme, dan Panentheisme"
Post a Comment