Apa perbedaan antara ateisme dan komunisme? Pertanyaan ini adalah salah satu pertanyaan khas orang Indonesia. Hasil dari pengajaran (atau mungkin tepatnya brainwash) pada masa orde baru. Banyak yang menganggap komunis adalah atheis dan atheis adalah komunis. Padahal, dilihat dari definisinya saja, keduanya sudah sangat tak terkait.
Apa Perbedaan antara Ateisme dan Komunisme? |
- Ateisme: sebuah pandangan berisi penolakan terhadap klaim theis mengenai eksistensi Tuhan.
- Komunisme: Ideologi sosio, politik, dan ekonomi yang tujuan utamanya adalah untuk menciptakan masyarakat tanpa kelas, tanpa negara, dan tanpa uang.
Sekilas Sejarah Komunisme di Indonesia dan Tuduhan Ateis
Sayangnya, orang sering mengabaikan definisi fundamental tersebut untuk kemudian mengungkit PKI. Benar, dilihat dari sejarahnya, PKI (Parkai Komunis Indonesia) memang dikenal bermusuhan dengan golongan kyai. Stallin bersifat sangat anti agama dan Karl Marx mengatakan “agama adalah candu”.Tepatkah hal tersebut untuk dijadikan alasan penyamaan antara ateisme dan komunisme?
Lagi-lagi jawabannya tidak. Bagi beberapa tokoh komunis, tak bisa dipungkiri agama adalah racun kemajuan manusia. Namun, tak bisa dipungkiri pula bahwa hal itu tidak berlaku pada semua tokoh komunis. Contohnya Tan Malaka yang merupakan seorang muslim sekaligus anggota PKI. Harus diingat pula bahwa awalnya PKI merupakan bagian dari Sarekat Islam. Anda juga harus memahami mengapa Marx mengatakan agama adalah candu. Posisi Marx bukanlah posisi "mencari musuh" pada saat ia mengatakan itu. Marx tidak melihat agama sebagai sumber masalah, justru agama adalah "obat" yang digunakan orang ketika terkena masalah.
.
Negara Kapitalis Banyak yang Ateis, Memperjelas Perbedaan Ateisme dan Komunisme
Hingga hari ini, perbedaan ateisme dan komunisme sudah semakin nyata dengan membesarnya persentase orang atheis di negara-negara kapitalis seperti AS, Inggris, dan Jerman. Banyak ateis dari negara-negara tersebut memiliki pandangan liberalis kapitalis yang sangat bertentangan dengan komunisme. Ini menguatkan pandangan Freubach bahwa menjadi ateis saja tidak akan cukup membuat seseorang menjadi komunis.
0 Response to "Yuk Bahas Perbedaan antara Ateisme dan Komunisme yang Ternyata Banyak"
Post a Comment