No true scotsman adalah salah satu jenis fallacy yang dapat menjadi penyakit hampir tiap orang/golongan. Fallacy ini bisa “diderita” oleh ateis, agnostik, maupun teis. Singkat kata, falasi ini terjadi ketika seseorang mengecualikan sesuatu berdasarkan definisi sepihak yang dibuatnya sendiri.
Contoh No True Scotsman
Semua muslim percaya abu bakar adalah khalifah pertama yang benar
Tapi syiah tidak demikian
Maka, Syiah bukan muslim (simpulan ini mengandung falasi)
Padahal pendukung Jokowi pasti anti prabowo
Berarti Anda sebenernya cinta sama prabowo (simpulan ini mengandung no true scotsman juga)
Berarti Anda sebenernya cinta sama prabowo (simpulan ini mengandung no true scotsman juga)
No true scotsman in action! |
Bisa dibilang no true scotsman adalah istilah untuk menyebut perang label dan "keserakahan". Sebab, sebuah grup merasa dirinya lebih benar daripada yang lain lalu membuat definisi sepihak. Karenanya, tak heran hal ini sering menghinggapi kelompok/golongan apapun.
Sebenarnya, jenis fallacy ini sangat dekat dengan straw man. Hanya saja, bila straw man melakukan “fitnah”, maka no true scotsman adalah member yang merasa paling benar sendiri.
0 Response to "Mengenal Falasi No True Scotsman, Penyakit Hampir Semua Golongan"
Post a Comment