Salah satu falasi favorit orang Indonesia yang jarang “diteriaki” sebagai falasi adalah argument to moderation atau argumentum ad temperantiam. Kalau kita mau pakai istilah lokal, sebut saja argumen kakek sok bijak yang kurang baca buku (ini adhom ya :p). Dan ini mengakar di mana-mana sehingga jarang disadari orang.
Contoh Falasi Argument to Moderation dari sistem ekonomi.
Kapitalis: Alat produksi milik individu!
Sosialis: alat produksi milik bersama!
Setengah-setengah: Setengah alat produksi milik individu dan setengahnya milik bersama!
Bisa Anda menyimpulkan apa arti falasi ini dari contoh di atas? Apabila belum, mari kita lihat contoh lainnya dalam hal beragama.
Ateis: Tuhan tak ada karena tak ada bukti ilmiah yang bisa membuktikannya
Agamis: Bukti ilmiah tak bisa menjadi pengukur eksistensi Tuhan
Falasi Argument to moderation: Bukti ilmiah kadang bisa dipakai untuk menilai eksistensi Tuhan tapi kadang juga tidak.
Intinya, ketika Anda sedang berseteru dengan seseorang, lalu ada yang tiba-tiba menengahi dengan menyampurkan dua hal yang tidak sinkron, maka itulah contoh dari falasi ini. Sebab sebagaimana namanya, argumen ini memang selalu mencari titik tengah atau titik moderasi.
0 Response to "Penjelasan Singkat dan Contoh Falasi Argument to Moderation"
Post a Comment