Super Sekilas Mengenai Mengenai Unitarian Universalist Association

Saya menghormati JIL dengan segala pemikiran progresifnya. Hal yang sama saya rasakan untuk organisasi keagamaan Unitarian Universalist Association. Mana ada “agama” yang berjuang membela LGBT dan feminisme? Dan mana ada organisasi keagamaan yang anggotanya terdiri dari beragam kepercayaan? Unitarian Universalist Association atau UUA memiliki anggota mulai dari atheis, deis, Kristen, Buddha, hindu, muslim, hingga sikh.

Sekilas membaca deskripsi mereka, saya bisa katakan mereka adalah “agamanya John Lennon dalam lagu Imagine”. Karena meski sebagian anggotanya adalah theis, namun tidak ada konsensus untuk memaksa seseorang pindah kepercayaan. Mereka pun melihat perbedaan sebagai sebuah berkah Tuhan. Bukannya sebagai kutukan.

Perjuangan mereka menurut saya hampir sama dengan JIL. Akan tetapi mereka beberapa langkah lebih maju. Salah satunya karena UUA menerima anggota dari beragam agama.  

7 Prinsip Kepercayaan

Karena anggotanya terdiri dari beragam sistem kepercayaan, UUA pernah dituduh bukan sebagai agama ketika awal didirikan. Akan tetapi, meski memang tidak memiliki komponen kepercayaan yang sama, semua anggota UUA percaya pada 7 prinsip utama yang harus disebarkan, yakni:

1. The Inherent worth and dignity of every person;
2. Justice, equity and compassion in human relations;
3. Acceptance of one another and encouragement to spiritual growth in our congregations;
4. A free and responsible search for truth and meanin;
5. The right of conscience and the use of the democratic process within our congregations and in society at large;
6. The goal of world community with peace, liberty, and justice for all;
7. Respect for the interdependent web of all existence of which we are a part.

Mengalahkan Atheis Soal LGBT

Salah satu poin menarik yang bisa diamati pada kelompok ini, adalah dukungannya pada LGBT. Bahkan angka mereka yang mengidentifikasi diri sebagai anggota UUA jauh lebih toleran pada LGBT dan mengalahkan kelompok-kelompok seperti atheis dan agnostik.

Silahkan simak charta perbandingan penerimaan UUA pada LGBT dibanding berbagai kelompok keagamaan berikut ini:

Hasil ini sebenarnya tak begitu mengherankan. Sebab salah satu prinsip utama Unitarian Universalist Association adalah penerimaan manusia satu sama lain atau “Acceptance of one another” (*).

Tweet